banner here

Cara Mencegah Penyakit Diabetes Pada Anak

- 03.45.00
Health Happiness and Hope
Cara Mencegah Penyakit Diabetes Pada Anak

Cara Mencegah Penyakit Diabetes Pada Anak – Sikap sayang kita pada anak justru tidak bisa diterapkan dengan ’’mencekoki’’ anak kita dengan beraneka macam jenis penganan dan jajanan. Salah-salah, anak justru bisa rawan terkena diabetes pada usia dini.

Itu diungkapkan Dr Hans Tendra SpPD KEMD PhD. Spesialis penyakit dalam dan pakar diabetes tersebut mengungkapkan bahwa diabetes pada usia dini kian meningkat. Yang marak adalah diabetes melitus tipe 2. ’’Pada tipe itu, kemampuan pankreas baik. Tapi, kualitas insulin menurun,’’ katanya.

Padahal, insulin adalah kunci untuk mengatur masuknya glukosa ke dalam sel tubuh. Hormon yang dihasilkan pankreas itu juga menjaga metabolisme glukosa agar tetap normal. Namun, insulin yang buruk tidak bisa menurunkan kadar glukosa dalam darah.

Glukosa yang tinggi memang terdapat dalam aneka jajan. Misalnya, kue, roti, dan berbagai jenis es. Tapi, salah kalau orang mengira bahwa hanya jajan jenis tersebut yang berbahaya. Sebab, makanan berkabohidrat juga mengandung gula. Oleh tubuh, karbohidrat itu justru akan dipecah menjadi glukosa.

Baca juga : Kenali diabetes melitus tipe 2

Karena itu, anggapan bahwa hanya makanan manis yang bisa mencetuskan diabetes keliru. Bila anak dibiarkan melahap makanan karbohidrat terus-menerus, insulin sulit menurunkan kadar glukosa.

Itu dialami seorang anak warga Kutisari. Usianya baru dua tahun. Tapi, beratnya sudah 15 kilogram. Dia gemar menyantap mi instan, tapi tidak doyan sayur.

Bila makanan itu tidak dituruti, sang anak bakal menangis. Kasihan melihat buah hatinya merajuk, si ibu pun menuruti permintaan tersebut. Menurut Hans, hal itu malah membikin tubuh si anak makin besar dan memicu penyakit diabetes. ”Sekitar 90 persen anak pasien diabetes bertubuh gemuk dan obesitas,” jelasnya.

Hans yang berdinas di National Hospitals Surabaya menegaskan, orang tua sering membiarkan anak makan sebelum tidur malam. ”Seharusnya, malam nggak boleh makan. Sebab, glukosa akan menumpuk dalam tubuh,” jelas Hans.


Baca juga :  Ketahui Berbagai Mitos Tentang Diabetes

Namun, kenyataan itu susah dihindari. Ada kalanya tanpa sadar orang tua melakukan hal serupa. Dia mencontohkan pasien anak yang ditanganinya punya ritual keluarga yang keliru.

Orang tua sering mengajak anaknya jalan-jalan ke mal dan membelikan aneka makanan manis, tinggi karbohidrat, serta rendah serat. Tidak hanya itu, mereka juga tak lupa membawa oleh-oleh dari mal seperti roti untuk dimakan sebagai camilan saat nonton TV.

Hal-hal sederhana tersebut memang tampak tidak berbahaya. Namun, itu bisa menjadi bumerang yang membuat si buah hati menderita. Untuk itu, kata Hans, dirinya sering menganjurkan orang tua pasien untuk sering mengajak buah hati berolahraga dan stop makan bila hendak tidur.

Baca juga : Ramuan alami tanaman obat diabetes

Namun, yang terpenting, orang tua harus ikut mempraktikkan kebiasaan baik itu. ”Nggak bisa kita hanya nyuruh anak. Orang tua wajib ikut biar jadi contoh bagi buah hati,” sarannya.

Gejala Diabetes Pada Anak

Berikut adalah gejala dini penyakit diabetes pada anak seperti dilansir dari boldsky.com.
  1. Mudah haus

    Salah satu gejala umum dari penyakit diabetes pada anak adalah rasa haus yang meningkat. Hal ini disebabkan karena terjadinya peningkatan kadar gula darah. Mereka juga akan lebih suka mengonsumsi minuman dingin yang manis.
  2. Sering buang air kecil

    Karena mereka sering minum, maka anak-anak juga akan sering buang air kecil.
  3. Selalu lapar

    Selain sering haus, anak-anak juga akan mudah lapar. Sebab tidak adanya insulin untuk mentransfer gula di dalam tubuh sehingga proses ini akan menghabiskan energi mereka dan membuat cepat lapar.
    Baca juga : Tanaman Paling Ampuh untuk Diabetes
  4. Penurunan berat badan yang tidak sehat

    Meskipun sering makan, namun anak-anak yang menderita diabetes akan cenderung kehilangan berat badan secara drastis.
  5. Selalu lelah

    Seorang pasien diabetes juga akan mudah lelah sebab energi mereka terpakai untuk mentransfer gula ke sel tubuh.
    Baca juga :  Cara membuat jus pare untuk penderita diabetes
  6. Masalah penglihatan

    Karena kadar gula darah cukup tinggi, maka cairan di dalam tubuh pun akan meningkat. Termasuk cairan di dalam mata mereka. Hal inilah yang kemudian dapat menyebabkan masalah penglihatan.
  7. Infeksi ragi

    Gejala diabetes juga dapat menyebabkan infeksi ragi organ vital anak-anak terutama anak perempuan. Hal ini pulalah yang akan menyebabkan ruam popok.
  8. Masalah perilaku

    Gejala diabetes mampu mempengaruhi perilaku anak. Mereka jadi mudah labil dan mudah merasa jengkel. Hal ini terjadi karena peningkatan kadar gula darah yang tinggi.
    Baca juga : Tips Hidup Sehat Penderita Diabetes
Advertisement advertise here
 
banner here